MOMPRENEUR Bagian-1


Kisah ini terjadi disuatu malam penuh bintang yang cerah, tapi..mungkin tidak begitu cerah untuk seorang IBU Manager sebuah Perusahaan terkemuka yang baru datang dari kantor jam 20:00 dengan raut muka kelelahan yang kebetulan memeriksa kamar putri nya... Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan
Untuk AYAH dan IBUKU Sayang
diatas kasurnya.. dan perlahan dia mulai membuka surat itu...

AYAH dan IBU tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat AYAH dan IBU membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik.
Setelah bertemu dia.. AYAH dan IBU juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 danpiercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia AYAH dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.
Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.
AYAH dan IBU...... jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Semoga AYAH dan IBU lebih sukses lagi di kantor. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.
*****
Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang IBU membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu...








GANTI HALAMAN









ps: AYAH dan IBU, .. tidak ada satupun dari yang aku tulis diatas itu benar, aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai Rapotku yg buruk. Kalau AYAH sudah menandatangani rapotku diatas meja, panggil aku ya...Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di tetangga sebelah.
SAYA ingin Bersama AYAH dan IBU,
SAYA senang jika IBU dirumah mengajariku, biar rapotku lebih bagus
SAYA sayang sama AYAH dan IBU

Nah.....dengan cerita di atas.... gimana kalau itu benar2 terjadi? Apakah tugas kita? kenapa kita diciptakan sebagai AYAH dan kenapa pula sebagai IBU?
Apakah seorang ibu yang berkarir tinggi lebih mulia daripada seorang ibu yang setiap hari menunggu suaminya di suatu tempat dengan ukuran 6x6? yang selalu menyuapi, menyusui, mengajari anak2nya dengan ilmu2 dunia dan akhirat?

MOMpreneur seharusnya digalakkan untuk menghindari perhatian terhadap anak jadi berkurang, bahkan bisa mengajari anak2 kita untuk lebih mandiri dan belajar segala hal baik untuk dunia maupun akhirat.

Apa itu MOMPRENEUR ?
Nantikan di episod selanjutnya.......

1 comment:

Anonymous said...

Mas Aku bisa diberikan data untuk Investasi Footsal mohon dikirimkan ke email aku jakartabumiku@yahoo.com

Terima kasih
Agung